WahanaNews.co | Sejumlah titik di Kabupaten Kuningan mengalami longsor. Longsor terjadi akibat adanya hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan dan sekitarnya pada Minggu (22/1/2023).
Titik terparah longsor terjadi di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Akibatnya, satu orang meninggal dunia.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
Nurhayati (38), korban meninggal, saat kejadian sedang menjemput anaknya pulang mengaji. Namun setelah sampai di rumah, sendal milik anaknya terlepas di jalan, dan saat akan kembali untuk mengambil sendal, longsor terjadi dan menimpa Nurhayati.
Kepala Desa Kertawirama, Dani Siswanto mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi pada Minggu (22/1/2023) sore.
"Kronologisnya jadi hujan cukup deras dari siang, sekitar pukul 16.00 korban menjemput anaknya pulang ngaji," ungkapnya.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
Dikatakan, setelah menjemput anak, korban kembali lagi untuk mengambil sendal anaknya yang terlepas.
"Setelah menjemput pulang ngaji, ibu balik lagi ambil sendal anaknya yang lepas di jalan," lanjutnya.
Namun naas, saat akan kembali, kata Dani, longsor terjadi dan menimpa korban hingga meninggal dunia.
"Pas ngelewat, ketimpa material longsoran, korban tertimbun dan meninggal pas penanganan medis, kata pihak rumah sakit ada luka dalam," katanya.
Korban tertimpa tembok penahan tebing yang berukuran panjang 10 meter.
"Tertimpa tembok penahan tebing yang berukuran panjangnya 10 meter," tandasnya.
Hingga saat ini, rumah duka korban didatangi oleh warga yang hendak melayat dan mengantarkan jenazah untuk dimakamkan.
Diketahui, longsor tidak hanya terjadi di Desa Kertawirama, longsor pun terjadi di Jalan Nasional Nanggelang-Cirahayu, yang mengakibatkan tembok penahan tebing longsor hingga ke badan jalan. [sdy]