WahanaNews.co | Setelah sebelumnya terjadi di Jombang, kali ini seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Magetan meninggal sehari usai divaksinasi Sinovac.
Siswa tersebut adalah M Ramdan Dzuhri (10), siswa MI Al Abror, Bendo, Magetan.
Baca Juga:
Wakapolda Banten Tinjau Vaksinasi Covid-19 Serentak di SD N Cipete 2
"Betul, jadi meninggalnya itu sehari setelah vaksinasi Sinovac," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Magetan, dr Rohmat Hidayat, Senin (3/1/2022).
Rohmat mengatakan Ramdan mendapatkan vaksinasi pada 27 Desember 2020 dan meninggal pada 28 Desember atau selang sehari. Sebelum dilakukan vaksin, lanjut Rohmat, tim medis telah melakukan screening sesuai SOP.
"Kita telah kroscek bahwa pihak tim vaksinasi sudah melakukan screening sesuai SOP cek kesehatan bahwa semua lolos," kata Rohmat.
Baca Juga:
Viral Bocah SD dari Suku Baduy Kebal Jarum Suntik saat Divaksin, Begini Faktanya
Rohmat menambahkan Ramdan mengikuti vaksinasi di MI Desa Belotan bersama rombongan satu sekolah MI Al Abror. "Setelah dilakukan vaksinasi, yang bersangkutan dioberservasi selama 15 menit. Korban juga tidak mengeluhkan apapun. Sehingga dipersilakan untuk pulang," tandasnya.
Rohmat meminta warga Magetan tidak panik atas adanya laporan siswa meninggal usai vaksinasi. Sampai sekarang, di Magetan ada 15 ribu anak berusia 6-11 tahun yang sudah divaksin dengan target 53 ribu anak.
"Saya berharap orang tua tidak khawatir karena selama ini tidak ada masalah terkait vaksinasi. Saat ini sudah 15 ribu siswa yang telah divaksinasi tidak ada keluhan. Cakupannya sudah 28.93 persen," tandasnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.