WahanaNews.co, Sumedang - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Gerakan Pasar Murah dalam rangka mengendalikan harga bahan pokok jelang Ramadan 1445 Hijriah.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak Sabtu (9/3/2024) di Alun-alun Sumedang.
Baca Juga:
Bantu Kurangi Biaya Rumah Tangga, Gardhea Gelar Pasar Murah di Ciamis
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Gerakan Pasar Murah tersebut menyikapi naiknya harga kebutuhan pokok di masyarakat.
“Gerakan Pasar Murah ini sebagai sebuah ikhtiar Pemda Sumedang kerjasama dari hulu sampai hilir dengan beberapa produsen, suplier sampai pengecer untuk membantu masyarakat sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pokok,” ujarnya di lokasi kegiatan.
Herman menjelaskan, jenis kebutuhan pokok yang ada di kegiatan tersebut bukan hanya beras, tetapi juga cabai dan sayur mayur, gula, telur, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga:
Bobby Nasution Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling di HUT RI ke-78
“Ada juga telur dan sayur mayur, termasuk cabai merah. Di pasar, cabai merah sempat tembus Rp 120 ribu perkilo sekarang sudah mulai turun menjadi Rp 80 ribu. Di pasar murah ini kita jual Rp 40 ribu Artinya cabai merah biasa tidak boleh lebih dari Rp 60 ribu,” ungkapnya.
Kaitan dengan harga beras, termasuk beras Bulog, menurutnya, dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
“Untuk beras Darmaraja dan Jatinunggal kita jual dengan harga Rp. 15 ribu perkilonya. Adapun beras Bulog kita jual dengan harga Rp. 10 ribu saja per kilogramnya. Mudah -mudahan ini meringankan warga menjelang bulan ramadan,” ungkapnya.