WahanaNews.co | Proyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam
Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, saat ini telah menghabiskan anggaran lebih kurang Rp
34 miliar.
Namun, rumah itu
belum juga rampung 100 persen.
Baca Juga:
APBD 2025 Penajam Paser Utara Prioritaskan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas
Dilansir dari Antara, Senin (23/8/2021), rumah dinas (rumdin) itu berada
di Jalan Pesisir Pantai, Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam.
Pembangunan rumah jabatan kepala
daerah tersebut masih membutuhkan anggaran miliaran rupiah lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi
Hasmoro, menjelaskan, pembangunan rumah itu masih membutuhkan tambahan
anggaran.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Tambahan anggaran dibutuhkan untuk
beberapa pengerjaan lanjutan, seperti pagar hingga dermaga.
"Beberapa jenis pengerjaan
lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan
interior rumah," ujarnya.
Namun, proyek pembangunan rumah
jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut mengalami perubahan dalam
perjanjian (addendum) kontrak.
Anggaran sejumlah pengerjaan lanjutan
rumah jabatan kepala daerah, menurut Edi Hasmoro, dialihkan untuk pemasangan
jaringan listrik sepanjang 2 kilometer.
"Pemasangan jaringan listrik
didahulukan karena kebutuhan listrik di rumah jabatan bupati sangat
mendesak," ucapnya.
Pemasangan instalasi listrik rumah
jabatan kepala daerah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar.
Pengadaan listrik, kata dia, sebagai
kebutuhan mendesak, karena instalasi listrik diperlukan
untuk kebutuhan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara.
Untuk proses pembangunan, meliputi
pagar, ornamen, taman, dan dermaga, dilakukan bersamaan dengan pengerjaan
interior rumah jabatan kepala daerah.
Dinas PUPR berharap, rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut rampung pada
tahun ini.
Namun, jika
tidak memungkinkan, anggaran untuk lanjutan pembangunannya akan diusulkan pada
2022. [qnt]