Masih tersisa jalur krusial SUTT Brandan–Langsa dengan progres 67 persen yang menjadi kunci tersambungnya Banda Aceh ke sistem besar Sumatra.
“Tower Emergency Brandan–Langsa apabila selesai, maka Banda Aceh tersambung dengan backbone Sumatera,” kata Rudy.
Baca Juga:
Tantangan Berat Tak Hentikan PLN, Pemulihan Listrik AcehTerus Dipacu
Ia menargetkan proses energize jalur tersebut dapat dilakukan pada Minggu (14/12/2025) apabila tidak ada hambatan tambahan di lapangan.
Pemerintah juga mengerahkan dukungan pembangkit darurat untuk menjaga pasokan listrik sementara jaringan permanen dipulihkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 50 MW saat ini dalam tahap instalasi guna menopang suplai Banda Aceh.
Baca Juga:
Akses Jalan di Pasi Aron Aceh Berubah Jadi Sungai, PLN Tetap Maju Angkut Tiang Besi
Sementara itu, PLTD Lueng Bata berkapasitas 10 MW telah berada di lokasi dan ditargetkan memasuki tahap commissioning pada Jumat (12/12/2025).
Rudy memastikan sektor kesehatan menjadi prioritas utama dalam pemulihan listrik di wilayah terdampak.
Sejumlah rumah sakit kini telah kembali tersuplai melalui sistem 20 kV PLN sehingga layanan medis tidak lagi sepenuhnya bergantung pada genset darurat.