WahanaNews.co | Sebuah video yang memperlihatkan pria mengamuk di RS Eka Hospital Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial. Pria itu tak terima hasil swab PCR-nya positif Covid-19.
Dia kecewa lantaran pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan pertanyaannya terkait hasil swab yang positif.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Dalam video, pria itu merekam sendiri tanpa memperlihatkan wajahnya. Dia minta petugas keamanan atau satpam memanggil pimpinan RS Eka Hospital. Dia ingin penjelasan hasil swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19.
Pria itu juga memaki-maki petugas rumah sakit dengan menyebutkan nama hewan. Dia berteriak-teriak agar pimpinan Eka Hospital datang menemuinya.
"Diam kau, kau sana kau, panggil sana penanggungjawabmu. Taik kucing kau," kata pria itu kepada petugas satpam yang menggunakan seragam safari hitam.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Kursi-kursi di pelataran rumah sakit terlihat berserakan dalam video itu. Sebuah mobil juga tidak sesuai tempatnya terparkir di depan tenda dalam kondisi lampu masih menyala.
"Saya PCR jam 17.31 Wib, kalian buat tadi jam 09.00 Wib pagi. Kapan habis Covid di Indonesia ini kalau seperti ini kalian," kata pria itu.
"Susah payah pemerintah menghilangkan Covid di Indonesia ini, kalian main-main. Dari mana pula jalannnya, PCR aja tadi jam 17.31," katanya.
Kemudian seorang satpam, mencoba menenangkannya. Namun pria itu menyuruh satpam untuk diam. "Diam kalian semua, saya juga punya pengamanan. Saya kerahkan nanti, biar tahu rasa kalian," ucap pria itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumbantoruan mengatakan insiden itu terjadi Minggu (26/9) lalu. Kepolisian menerima laporan dari pihak rumah sakit terkait dugaan penganiayaan.
"Soal kejadian di RS eka Hospital itu hari Minggu. Pihak security melapor kemarin terkait dugaan penganiayaan, untuk kronologis lengkapnya bisa konfirmasi ke pihak rumah sakit," ucap Juper. [rin]