WahanaNews.co | Polisi telah mengungkapkan Urip Saputra, pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pura-pura meninggal untuk menghindari utang.
Salah seorang perawat klinik di Kawasan Rancabungiur, Herlin, menceritakan keadaan Urip sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
"Awalnya, ada tiga orang ke sini (klinik) datang, ngetuk-ngetuk klinik tengah malem, Jumat malem. Katanya darurat, saya kaget, darurat tapi kok enggak ada kliennya yang dibawa," kata Herlin dilansir dari Detikcom, Minggu (20/11/2022).
Salah satu dari mereka, lanjut Herlin, berkata ingin meminjam oksigen. Kemudian Herlin meminjamkan oksigen tersebut.
"5-10 menit, datanglah ambulans yang ngantarnya banyakan, ada lebih dari sepuluh orang," ujarnya.
Baca Juga:
Mafia Tanah Kuasai Lahan dan Jalan Desa, Warga Gunung Sindur Tuntut Keadilan
Saat dilihat, ternyata di dalam ambulans tersebut ada peti mati. Herlin melihat Urip berada di dalam peti mati yang terbuka itu.
"Saya periksa si klien, saya cek nadi, nafas, memang si klien masih hidup saat dibawa ke klinik, memang cuma dalam keadaan di dalam peti," ungkapnya.
Herlin memberi bantuan pertama berupa oksigen kepada Urip. Kemudian, dia juga mengecek respons dari Urip.