Adapun peserta sebanyak 30 orang, 21 peserta laki- laki dan 9 peserta perempuan, yang dilaksanakan pada Kamis (5/5/2022), didampingi oleh DPIU Kabupaten Simalungun Kadar Situmorang beserta tanaga penyuluh lapangan.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan teknik jajar legowo dengan sistem tanam 2:1. Sistem tanam jajar legowo menjadi penerapan sistem tanam yang harus dilaksanakan pada kegiatan IPDMIP.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Sekolah Lapang yang dilaksanakan pada satu lahan seluas 0,1 hektare menjadi tempat pembelajaran petani dari mulai pengolahan lahan sampai masa panen. Selain belajar teknis penanaman, petani juga akan diajarkan pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida nabati.
Tingginya minat para petani mengikuti kegiatan Sekolah Lapang menjadi bukti bahwa petani di Kabupaten Simalungun sangat membutuhkan teknologi baru dalam meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
Dengan semangat dan spirit kerja yang tinggi diharapkan sasaran atau capaian dari kegiatan IPDMIP akan maksimal di Kabupaten Simalungun dengan target peningkatan produksi dan produktivitas akan tercapai. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.