WahanaNews.co | Peristiwa nahas terjadi di Raja Inal Siregar, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada Minggu (16/1/2022) siang.
Seorang jambret dan korbannya tewas ditabrak minibus saat terlibat kejar-kejaran.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran Sumatera Utara Deklarasi Dukung Bobby-Surya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, mengatakan, korban penjambretan Maslindia Mora Harahap (25) merupakan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan yang tinggal di Desa Sigama Ujung Gading, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Saat itu, korban Maslindia tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BB 4069 HT miliknya.
Tiba-tiba, dua pelaku jambret yang berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario merampas ponsel milik korban.
Baca Juga:
Dugaan Pencurian Listrik di Rest Area Tol Medan-Binjai: Misteri di Balik Pemutusan dan Penyambungan Ulang Arus Listrik
Kedua pelaku jambret itu adalah ADS alias Dwi (15) dan MAS alias Agung (25). Keduanya warga Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Korban Maslindia yang tak mau ponselnya dibawa kabur, lantas mencoba mengejar kedua pelaku. Korban sempat memepet sepeda motor pelaku hingga motor keduanya bersenggolan dan terjatuh.
Nahas, saat kedua motor terjatuh, tiba-tiba datang satu unit minibus dan melindas sepeda motor keduanya.
Akibatnya, korban Maslindia tewas seketika. Sementara seorang jambret bernama Dwi kritis dan dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan dan meninggal dunia di sana.
"Sementara seorang pelaku jambret bernama Agung, sempat selamat setelah terpental ke badan jalan saat sepeda motor mereka dan sepeda motor korban bersenggolan. Namun dia dihakimi massa hingga tak sadarkan diri dan akhirnya juga meninggal dunia setelah dievakuasi ke rumah sakit" ucap AKP Bambang.
Saat ini, jenazah korban maupun kedua pelaku jambret sudah dikembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan.
"Kita masih lidik. Namun kita sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan menyita barang bukti milik korban dan pelaku. Yang pasti baik korban dan pelaku saat ini statusnya meninggal dunia," tuturnya. [bay]