WahanaNews.co | Seorang perempuan terluka parah setelah digorok setelah terlibat dalam sebuah perkelahian. Perempuan tersebut merupakan seorang siswi dari SMKN 1 Rancah, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:
4 Remaja Perempuan Terlibat Duel di Cakung, Gegara Asmara
Korban yang diduga terlibat dalam perkelahian yang dipicu masalah laki-laki tersebut, mengalami luka parah pada tenggorokannya.
Berdasarkan pernyataan saksi di lokasi, korban berinisial NR (17), merupakan warga Dusun Mekar Jaya RT 004 RW 002, Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Dia mengalami luka robek pada bagian leher dengan lebar sekitar 15-20 cm setelah digorok pada bagian leher oleh pelaku menggunakan pisau dapur.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena, saksi berinisial JD melaporkan dirinya bertemu dengan korban dan seorang perempuan di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Oknum Anggota TNI Ngamuk, Serang dan Rusak Kantor Polres Jayawijaya
"Setelah itu, JD mengajak korban untuk berangkat ke sekolah bersama. Namun, korban menolak dan mempersilakan JD pergi terlebih dahulu," kata dia.
Selanjutnya, JD menerima telepon dari seorang saksi mata bernama IS yang memberitahukan bahwa NR mengalami luka di bagian depan leher.
"Korban kemudian dibawa ke Klinik Purwa Sehat Kecamatan Rancah, dan pisau ditemukan di lokasi kejadian," ucapnya.
Saksi lainnya, SH dan ML, mendengar suara orang meminta tolong saat kejadian. Mereka mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam keadaan terluka.
Kemudian, lanjut dia, kedua saksi membawa korban ke klinik dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Rancah. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh polisi.
Sementara itu, Dede Hadis Sudrajat, anggota Tagana Kabupaten Ciamis, membenarkan adanya seorang perempuan yang digorok. Namun, berdasarkan data sementara, kejadian ini bermula dari perkelahian antara dua perempuan yang berawal dari persaingan dalam merebut seorang pacar.
Hingga berita ini diterbitkan, Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku yang terlibat dalam kejadian. [sdy]