WahanaNews.co | Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, mengemukakan alasan dirinya memarahi tukang tenda yang masuk ke Alun-alun Malingping menggunakan truk besar dan mengangkut besi tenda.
Dia menemukan sejumlah kerusakan, seperti selokan yang dihancurkan untuk digunakan sebagai jalan masuk mobil pengangkut tenda.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
"Alun-alun untuk salurannya (selokan) kan dicor, buat lintas ban mobil, dihancurin pakai palu," ujar Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, melalui pesan elektroniknya, Rabu (12/10/2022).
Iti Octavia juga menemukan keramik dan lantai di Alun-alun Malingping rusak.
Lantaran lantai untuk mendirikan tenda dipasangi patok sebagai penahan rigging atau tiang panggung.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Bupati Lebak berujar, perusakan fasilitas masyarakat yang dibangun menggunakan uang pemerintah melalui APBD, sebenarnya sudah masuk ke dalam ranah pidana.
Namun dia belum akan melaporkan kejadian tersebut.
"Dinaikin ka luhur kieu terus nancep amblas dijero alun-alun, muatan pickup berton-ton ngangkut besi, tiang panggung kerek. Eta mah (itu sebenarnya) hitungan dah kriminal," terangnya.
Iti bercerita temuan lainnya, yakni sopir truk juga menggunakan batu besar agar kendaraannya bisa masuk ke dalam Alun-alun Rangkasbitung.
Dia yang sedang makan nasi goreng pinggir jalan, dekat Alun-alun Malingping, mengaku kaget saat melihat kendaraan besar memasuki alun-alun.
Sontak, dia yang baru selesai meninjau bencana banjir di Lebak Selatan menghentikan makannya dan menghardik para tukang tenda.
"Batu-batu gede dipasang untuk nyangga supaya mobil bisa naik ke atas alun-alun. Saya lagi makan nasgor," jelasnya.
Diberitakan, beredar video Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, memarahi tukang tenda di Alun-alun Malingping.
Video itu direkam pada Selasa (11/10/2022) malam, usai Iti meninjau dan memberi bantuan bagi korban banjir di wilayah Lebak Selatan. [gun]