WahanaNews.co | Dua petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tewas tersambar petir di sawah, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kedua petani tersebut adalah LH (54) dan SC (53), petani asal Dusun Sukawangi RT 04/04, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Pihak keluarga sebelumnya mencari dua petani ini karena hingga petang hari, tak kunjung pulang ke rumah.
Namun saat dicari ke sawah tempat keduanya berladang, LH dan SC ditemukan tewas dalam keadaan mengalami luka bakar.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, keduanya dari rumah masing-masing berangkat ke sawah untuk berladang Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
"Siang menjelang sore hujan tidak berhenti, pihak keluarga mengaku cemas karena hingga petang hari keduanya tak kunjung pulang," ujar Dedi, Minggu malam.
Dedi menuturkan, setelah pihak keluarga mencarinya ke sawah, keduanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Keduanya ditemukan di sawah dengan kondisi mengalami luka bakar diduga akibat tersambar petir," tutur Dedi.
Dedi menyebutkan, pihak keluarga dan warga setempat kemudian mengevakuasi jasadnya ke rumah duka.
"Di sekujur tubuhnya terdapat luka bakar, kuat dugaan akibat tersambar petir. Tidak ada tanda bekas penganiayaan lainnya," sebut Dedi.
Dedi menambahkan, atas kejadian ini pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga langsung memakamkan jenazahnya, menolak autopsi dan menganggap ini sebagai musibah," kata Dedi.
Dedi mengatakan, di musim penghujan, Sumedang tergolong daerah yang rawan sambaran petir.
"Kami mengimbau warga lebih waspada, terutama ketika hujan untuk tidak beraktivitas seperti berladang di sawah. Karena kejadian orang tersambar petir seperti ini sudah sering terjadi di Sumedang," kata Dedi. [bay]