WAHANANEWS.CO, Jakarta - Saat malam turun perlahan di tepi danau Venezuela, tiba-tiba cakrawala terang benderang, seolah alam tengah menggelar pertunjukan cahaya termegahnya tanpa aba-aba.
Itulah yang terjadi di Venezuela, tepatnya di Danau Maracaibo, tempat berlangsungnya pertunjukan langit yang paling dramatis di muka Bumi.
Baca Juga:
Polisi dan Tim PLN Indonesia Power Lakukan Investigasi Awal Kebakaran PLTU Labuhan Angin
Namanya Petir Catatumbo, dijuluki juga “petir abadi” karena muncul hampir setiap malam, tanpa henti, selama ratusan malam dalam setahun.
Bukan sekadar petir biasa, ini adalah pesta cahaya alamiah yang muncul hingga 260 malam dalam satu tahun.
Dalam satu malam, bisa ada lebih dari seribu kilatan petir yang menghiasi langit.
Baca Juga:
Petir Jadi Pemicu Kebakaran di PLTU Labuhan Angin
Fenomena ini bukan hanya mencatat rekor sebagai kawasan dengan petir terbanyak di dunia, tapi juga menjadi laboratorium alami yang membongkar rahasia hubungan antara cuaca, geografi, dan iklim tropis ekstrem.
“Ini adalah sistem atmosfer yang sangat unik dan stabil. Petir Catatumbo seperti mesin badai yang dirancang oleh alam,” kata Javier Mendoza, ahli meteorologi dari Universidad del Zulia.
Bagaimana Petir Abadi Ini Terjadi?