WAHANANEWS.CO, Bandung - Sebuah insiden tragis menimpa mobil listrik Wuling Air EV yang tiba-tiba terbakar hebat di tengah jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Kejadian ini langsung viral dan kembali memantik perdebatan publik soal keamanan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
24 Bukti Medsos Diserahkan, Jokowi Serius Lawan Fitnah Ijazah
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Meskipun hujan mengguyur kawasan saat itu, api tetap melahap seluruh badan mobil tanpa bisa dikendalikan. Wuling Air EV yang dikenal ramah lingkungan justru menyisakan ampas hangus di aspal kota.
Video kejadian cepat menyebar di media sosial, membuat netizen membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan, apa penyebab mobil listrik bisa terbakar seperti itu?
Penyelidikan resmi masih berlangsung. Namun, dugaan awal pun mulai bermunculan dari sejumlah ahli otomotif. Salah satunya datang dari Lung Lung, pemilik bengkel spesialis mobil listrik dan hybrid, Dokter Mobil.
Baca Juga:
Judi Online Libatkan 9,7 Juta NIK, Ratusan Ribu Penerima Bansos Masuk Daftar
"Sepertinya ya dari video, yang kebakar bagian depan. Kalau enggak ada aksesoris lampu-lampu aneh, harusnya korsleting kabel," kata Lung Lung menanggapi video viral tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa bagian depan Wuling Air EV tidak menyimpan baterai, melainkan modul-modul kelistrikan seperti ECU dan koneksi kabel.
Jika tidak ada modifikasi sembarangan, maka korsleting kabel menjadi salah satu dugaan yang masuk akal.
"Ini sih susah ngomong karena pemakaian lalai bisa jadi, karena umur baterai juga mungkin. Karena belum ada investigasi," ujarnya menambahkan.
Wuling Motors melalui keterangan resminya menyatakan tengah berkoordinasi dengan pemilik kendaraan dan otoritas terkait.
Mereka menegaskan bahwa keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
Kebakaran ini menjadi peringatan keras bahwa di balik pesona teknologi ramah lingkungan, masih tersimpan tantangan serius yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]