WahanaNews.co | Erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat telah masuki hari kelima.
Tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter dan merupakan tertinggi sejak awal erupsi pada Sabtu akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Dikutip dari detikSumut, Kamis (12/1/2023), Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi mencatat erupsi dengan kolom abu tertinggi itu terjadi pada pukul 10.58 WIB.
Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,1 mm dan durasi lebih dari 3 menit.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
"Iya. Tertinggi sejak awal erupsi," kata petugas Pos Pengamatan Marapi, Ahmad Rifandi.
Menurut Rifandi, sepanjang hari ini hingga pukul 12.00 WIB siang, telah terjadi 11 kali erupsi.
Dan secara keseluruhan sejak awal erupsi lima hari lalu telah terjadi 149 kali erupsi.
Saat ini Marapi berada pada Status Level II atau Waspada.
Warga diminta tidak mendekati Marapi pada radius 3 km dari kawah atau dari puncak. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.