WahanaNews.co | Korban tewas karena gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah.
Kini, korban tewas gempa Cianjur itu menjadi 318 orang.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
"Korban jiwa yang meninggal dunia jumlah 318 orang," kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayor Jendreal Fajar Setiawan dalam konferensi pers, Sabtu (26/11/2022).
Suharyanto juga mengungkap ada 14 korban yang masih belum ditemukan. Menurutnya, Tim SAR akan terus mencari korban yang hilang tersebut.
"korban hilang ataupun masih dalam status pencarian 14 jiwa dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan dan 2 korban di warung sinta," ucapnya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
TIM DVI Identifikasi 123 Jenazah
Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, seperti dilansir detikJabar, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah.
Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh
Hingga Rabu (23/11), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Pada Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.
Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.
"Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66," kata Ahmad Kamis (24/11). [rgo]