WahanaNews.co | Luas panen padi di Jawa Barat (Jabar) dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.
Pada 2021, luas panen di Jabar mencapai 1.604.109 hektare.
Baca Juga:
Ketersediaan Beras Aman: Pangkalan Disperindag DIY Ajak Masyarakat Tenang
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi di Jabar mencapai 1.604.109 hektare pada 2021.
Luas panen ini meningkat dibandingkan 2020 yang mencapai 1.586.889 hektare.
Sedangkan, pada 2019 luas panen di Jabar hanya 1.578.836 hektare.
Baca Juga:
Kementan: Perlu Standar Adaptasi Pertanian Hadapi El Nino
Lima daerah di Jabar yang menduduki urutan tertinggi terkait luas panen padi itu adalah Kabupaten Indramayu, Karawang, Subang, Cianjur, dan Bekasi.
Kabupaten Indramayu paling luas dibandingkan daerah lainnya.
Pada 2021, luas panen padi di Indramayu mencapai 227.051 hektare, meningkatkan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai luas 226.626 hektare.
Sedangkan Kabupaten Karawang luas panen padi mencapai 197.916 hektare pada 2021.
Karawang juga meningkat dibandingkan tahun 2020, yakni 18.915 hektare.
Disusul Subang yang luas panennya pada 2021 mencapai 163.947 hektare.
Subang alami penurunan luas panen, tahun sebelumnya mencapai 169.416 hektare.
Sementara itu, tiga daerah yang paling sedikit luasan panen padinya adalah Kota Bogor, Kota Depok, dan Cimahi.
Kota Bogor dan Depok alami penyusutan luas panen padi.
Luas panen padi Kota Bogor dalam tiga tahun terakhir menyusut.
Pada 2019, luas panen padi di Kota Bogor mencapai 62 hektare.
Tahun berikutnya menyusut menjadi 33 hektare, dan pada 2021 hanya 36 hektare.
Sementara itu, Kota Depok pada 2019 luas panen padi mencapai 85 hektare.
Kemudian menyusut menjadi 31 hektare, dan pada 2021 hanya 45 hektare.
Kondisi berbeda di Kota Cimahi.
Pada 2019, luas panen Cimahi mencapai 71 hektare.
Dua tahun berikutnya bertambah enam hektare, yakni 77 hektare pada 2020 dan 2021. [gun]