"Keberadaan jembatan gantung telah memangkas jarak tempuh petani ke sawah dan kebunnya masing-masing. Selama ini petani harus memutar hingga 1 KM agar tiba di lahannya," sebut Aden, yang didampingi Kepala Desa Sumuran, Sarman.
Geliat ekonomi masyarakat Desa Sumuran semakin terlihat setelah pembangunan jembatan gantung yang dilakukan PTAR. (Wahana News/Dzulfadli Tambunan)
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
Selain itu, sambung Aden, dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunannya, petani tidak lagi harus melakukan pengorbanan ekonomi yang sangat besar. Sebelum sarana transportasi tersebut dibangun, petani harus mengeluarkan biaya angkut hasil pertanian dan perkebunan yang cukup mahal.
Senada, Sapon (35), warga Sumuran lainnya mengaku jika pembangunan sarana transportasi yang dilakukan PTAR, telah membantu peningkatan perekonomian masyarakat Desa Sumuran. Warga sudah tidak kesulitan lagi mengangkut hasil pertanian dan perkebunannya.
"Roda perekonomian masyarakat semakin lancar dan meningkat. Anak-anak yang pergi dan pulang sekolah juga sudah semakin nyaman. Terima kasih kepada PTAR yang telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada masyarakat Sumuran," kata Sapon.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
[Redaktur : Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.