WahanaNews.co | TNI
AL mengerahkan KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627, dalam upaya search and
rescue (SAR) kecelakaan kapal nelayan di Perairan Kalimantan Barat. Dilaporkan,
ada 14 kapal nelayan yang dilaporkan tenggelam.
Baca Juga:
Empat KRI Dijadwalkan akan Tiba di Pelabuhan Laut Fakfak
Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K,
seperti dilansir Antara, Sabtu (17/7/2021), mengatakan TNI AL mengerahkan KRI
Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 yang tengah melaksanakan patroli
kedaulatan di Laut Natuna usai mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang
menimpa 14 kapal motor nelayan di 3 lokasi secara bersamaan karena dampak cuaca
buruk di perairan Kalbar.
"Kedua KRI bergabung dengan potensi SAR lainnya dalam
misi kemanusiaan pencarian korban di lokasi tenggelamnya kapal nelayan,"
ujarnya.
Tim SAR Gabungan, saat ini tengah melakukan pencarian dan
pertolongan terhadap anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang pada
kecelakaan 14 kapal motor nelayan yang tenggelam dampak cuaca buruk pada Selasa
(13/7) malam dan Rabu (15/7) pagi.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Lepas Keberangkatan Kapal RS TNI KRI dr. Radjiman-992 Kirim Bantuan untuk Palestina
Diketahui sebelumnya, cuaca buruk mengakibatkan 14 Kapal mengalami
kecelakaan di Perairan Kalbar, 56 orang ABK dinyatakan hilang, empat di
antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat.
"Tentu kita turut prihatin atas musibah yang menimpa
saudara-saudara kita para nelayan, semoga KRI Usman Harun-359 dan KRI
Kerambit-627 yang tergabung dalam Operasi Gabungan SAR dapat segera menemukan
korban yang masih dinyatakan hilang," kata Pangkoarmada I. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.