WAHANANEWS.CO, Aceh Barat - Tindakan kekerasan kembali mencuat di lingkungan pondok pesantren.
Kali ini, sebuah video yang menampilkan kekerasan terhadap seorang santri di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, viral di media sosial.
Baca Juga:
Ummahat Al-Fatah Gelar Baksos dan Bazar Murah, Sebagian Hasil untuk Gaza
Seorang santri laki-laki berinisial T disiram dengan air cabai sebagai bentuk hukuman karena melanggar aturan pesantren.
Pelaku yang diduga melakukan penyiraman adalah NN, istri pimpinan pesantren.
Akibat insiden ini, T, yang masih duduk di bangku SMP, mengalami luka serius dengan tubuh yang memerah, bengkak, dan merasakan rasa sakit yang sangat hebat.
Baca Juga:
Ketua MPR Ungkap Peran Penting Pesantren di Indonesia
Ibu korban, Marnita, yang juga merupakan warga Pante Ceureumen, mengonfirmasi bahwa anaknya menjadi korban kekerasan oleh NN.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (30/9/2024) di lingkungan pesantren tersebut.
"Anak saya disiram air cabai oleh NN, istri pimpinan Pesantren Darul Hasanah, karena dituduh melanggar aturan pesantren," ungkap Marnita kepada wartawan pada Rabu (2/10/2024).