WahanaNews.co | Video yang memperlihatkan seorang aparatur sipil negara (ASN) menendang motor pengendara wanita hingga jatuh, viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh beberapa akun di media sosial, salah satunya akun ini pada Selasa (13/9/2022).
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki mengenakan seragam ASN pegawai pemda menendang motor pengendara wanita.
Tindakannya itu menyebabkan si pengendara wanita kaget sehingga tanpa sadar menarik gas motornya hingga ia terjatuh.
Warganet yang melihat video tersebut merasa geram kepada oknum ASN dan menaruh iba kepada pengendara wanita.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
"Kalaupun yg salah ibunya ga pantes nendang gtu dlm keadaan motor hidup itu klo kena orang lain gimana, gini aja deh namanya di jln kita hati-hati aja kadang msih di tabrak orang, resiko di jalanan kalau ga nabrak ya ditabrak musibah kapan dateng ga ada yg tau," tulis akun @yuli.ana.376.
"Pecat lah yakali ngga pecat," tulis akun @ange_latun.
"Pecat dong, uda digaji rakyat, semena-mena pula sama yg gaji," ungkap @nuy_marcelino.
Kronologi kejadian
Insiden itu diduga terjadi di Jl Ahmad Yani depan Kolam Renang M Tahir, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (13/9/2022) pukul 16.00 WITA.
Diduga, ASN tersebut kesal lantaran mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan pengendara wanita.
Ia pun emosi kemudian turun dan menendang motor milik wanita tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Syafruddin membenarkan adanya insiden tersebut. Oknum ASN itu diduga berinisial AA.
"Betul, info atas nama A. Adi, ASN, instansi belum kami tau pasti dan yang bersangkutan baru diamankan di polres," ungkapnya.
Respons BKN
Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan Komang Suartana mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan ASN yang menendang motor seorang wanita itu.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan jabatan yang diemban oknum ASN lantaran masih dalam pemeriksaan.
"Pelaku sudah diamankan dengan barang buktinya dan masih dalam pemeriksaan polres sinjai," tuturnya, saat dikonfirmasi.
Adapun Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkapkan bahwa oknum ASN yang berada di dalam video tersebut harus mendapat pembinaan lebih lanjut.
"Atasan dan PPK wajib membina ASN di bawahnya. Namun halnya, jika melihat video di tersebut, saya menyarankan agar orang tersebut dilaporkan," kata Satya.
Dia menambahkan, supaya pembinaan terhadap ASN tersebut segera diadakan dan harus dilaksanakan oleh atasan dan PPK yang bersangkutan. [qnt]