WahanaNews.co | Video yang memperlihatkan emak-emak adu jotos di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Gien Gunawan di salah satu grup Majalengka, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Dalam video berdurasi 20 detik itu tampak peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Abdul Halim tepatnya di pelataran Alun-alun Majalengka.
Terlihat empat orang emak-emak (wanita) tengah terlibat adu jotos.
Wanita yang mengenakan kaos putih dan kaos biru saling dorong dan saling pukul, hingga salah satunya terpental.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Beruntung ada sepeda motor yang menghalangi dan dua orang lelaki yang memisahkannya.
Tetapi perkelahian antara kaum hawa itu pun kembali memanas.
Saat seorang emak-emak yang mengenakan kaos merah menendang motor Honda Beat, diduga milik korban.
Tak terima atas perlakuan tersebut, rekannya kembali menghampiri pelaku dan bentrokan pun tak bisa dihindari.
Dua di antaranya berusaha melerai keributan kedua itu. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.
Malah keduanya pun kembali terlibat pertengkaran hingga aksi salang jambak rambut pun tak terhindarkan. Bahkan kerudung salah satu wanita itu pun terlepas.
Tampak di lokasi itu ada dua orang pria berusaha memisahkan pertengkaran tersebut.
Eup..eup..eup,"(berhenti), Emak..emak..(ibu..ibu)," terdengar jeritan seorang anak memanggil ibunya yang sedang berkelahi.
"Ari iyeu kumaha iyeu, (ini kenapa bisi begini)" cetus salah seorang wanita.
"Atuh maneh ku naon ka aing kalah nenggeul, (kenapa kamu mukul saya)," jawab wanita.
Makana didinya sing bener geura, (makanya kamu itu yang benar)," jawab wanita putih sambil menunjuk nunjuk.
Diduga kejadian itu akibat memperebutkan lapak antar pedagang.
Sementara, adanya peristiwa itu membuat keprihatinan semua pihak.
Banyak warganet yang menyayangkan perbuatan emak-emak yang adu jotos tersebut.
Namun, ada yang menyebut peristiwa itu sudah 1 bulan yang lalu dan kini sudah berakhir damai.
"Itu sudah menjadi 1 bulan yang lalu," tulis akun Nunu Nugraha. [rsy]