Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jerryadi.
Iptu Jerryadi mengatakan, jika kasus itu tidak dilaporkan ke polisi dan karena diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Dimediasi secara kekeluargaan antara keluarga, sehingga nda buat laporan di polsek," katanya.
Kejadian penggerebekan itu berlangsung Rabu (8/5/2024).
"Dua hari yang lalu ji waktu hari Rabu," ungkapnya.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Sementara itu, Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Aulia Yamin, mengatakan dokter yang digerebek itu bukanlah dokter RSUP Wahidin.
"Dokter residen atau PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), bukan dokter pegawai RS Wahidin," jelasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.