WahanaNews.co | Sebuah video dengan narasi penyergapan terhadap seorang pria di dalam mobil oleh sekelompok orang bersenjata api beredar di media sosial. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun polisi mengakui terjadi kesalahan dalam melakukan penangkapan terhadap seorang pria di dalam mobil yang diduga terlibat kasus narkoba tersebut.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
Kesalahan terjadi karena alat komunikasi yang sebelumnya diduga digunakan oleh pelaku narkoba terdeteksi dibawa oleh pria di dalam mobil.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa peristiwa berawal dari upaya pengembangan kasus narkoba yang dilakukan oleh kepolisian.
Namun setelah dilakukan penangkapan ternyata pria yang di dalam mobil bukan target yang dilakukan pengejaran.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
"Sudah diklarifikasi itu pengembangan kasus narkotika. Tetapi setelah didalami mereka yang di dalam mobil itu tidak terlibat dengan target yang dikejar oleh polisi. Jadi itu hanya kesalahpahaman saja tapi polisi memiliki petunjuk sebenarnya," kata Zulpan, Rabu (8/3/2022).
Dia menjelaskan, penangkapan terhadap pria yang berada di dalam mobil tersebut karena polisi menemukan petunjuk berupa alat komunikasi yang digunakan oleh target. Karena alat komunikasi yang dibawa oleh pria di dalam mobil terdeteksi polisi melakukan penangkapan.
"Mereka mengakui baru membeli HP itu di Taman Sari. Mungkin pernah dijual seseorang akhirnya pindah tangan ke mereka sehingga kepolisian lihat pergerakan dari mereka itulah dilakukan di situ penggerebekan. Tetapi begitu dilakukan pemeriksaan dan pendalaman orang-orangnya bersih semua tidak terlibat," jelasnya.