WahanaNews.co | Media Sosial dihebohkan dengan kejadian seorang wanita yang diduga rentenir menagih utang kepada orang yang sudah meninggal dunia.
Biasanya, salah satu kebiasaan masyarakat setiap ada orang yang meninggal dunia, sebelum mandi, salah seorang keluarga mengumumkan terkait utang si mayat.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Hal itu dilakukan agar keluarga yang meninggal itu terbebas dari utang.
Namun, kejadian tagih menagih utang ini dirasakan juga oleh seorang rentenir yang secara tiba-tiba datang melarang jenazah yang hendak dimandikan lantaran masih memiliki sejumlah utang yang belum dibayar.
Video yang tengah ramai diperdebatkan itu lantas viral dan tersebar di berbagai akun media sosial, salah satunya akun @Lambe_turah.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Video ini seketika menuai perhatian luas dari warganet.
Diduga seorang rentenir tiba-tiba datang ke rumah pria yang baru saja meninggal dunia dan hendak dimandikan.
Rentenir itu memaksa menagih hutang kepada pihak keluarga jenazah dan tidak memperbolehkan Jenazah dimandikan.
Tetapi saat ditanya mengenai bukti hutang tersebut, si rentenir tidak memiliki bukti yang bisa ia tunjukkan.
Mengutip keterangan dari konten yang diunggah, video ini semula diunggah Facebook dengan nama akun Arnida Putri Bungsu.
Tampak video tersebut menunjukkan keributan yang terjadi di sebuah rumah.
"Seorang rentenir datang melarang jenazah dimandikan, mengaku almarhum punya hutang tapi tidak ada tanda bukti,” tulis Arnida Putri Bungsu sebagai caption unggahannya, Selasa (26/4/2022).
Peristiwa tersebut menjadi kisruh hingga sesosok pria terlihat marah-marah karena tak terima ditagih oleh seorang wanita yang diduga rentenir untuk segera membayar utang si jenazah.
Terdengar suara pria tersebut menyebutkan kalimat.
"Silahkan ambil uangnya yg akan kamu bawa mati nanti," ujarnya.
Video tersebut diketahui diambil dari warga daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
Menilik beberapa komentar dari warganet yang mengetahui informasi dari kejadian tersebut.
Dikatakan jika seorang rentenir itu masih memiliki hubungan keluarga dengan pihak keluarga jenazah tersebut.
"Perempuan yg rentenir dan rentenir ini masih sepupu 1 kali sama yg meninggal..teganya masih sodara juga..saya juga asli makssar tp cepat sekali ngomongx nda jelas," tulis Anggita_sabrina_1419.
Alih-alih bisa fokus mendoakan supaya almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, pihak keluarga justru dibuat pusing dengan desakan pelunasan utang.
Mirisnya, utang ini ditagih ketika jenazah almarhum bahkan belum dimandikan apalagi dikebumikan.
Insiden penagihan hutang dengan orang yang sudah meninggal dunia ini pun menjadi viral dan mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit dari warganet yang saling mengingatkan mengenai utang sebagai tanggung jawab sampai ke akhirat.
"Jangan sering" ngutang selain d tagih d dunia di akhirat juga," ungkap Ghulam_zaky.nf.
"Itulah mengapa hutang itu berat dunia akhirat. makanya jika sdh suami istri setiap ada hutang seberapapun wajib saling mengetahui, karena biar gimana hutang tetap lah hutang, ini berat jd sandungan di akhirat. Semoga kita semua terbebas dari hutang piutang amin yarabbal alamin," tulis Diyan_ningroem.
"Harusnya nagih ke ahli waris gasih, itu jenazah mau diapain jg udah ga bs apa2," ujar Rinie_chan.
"The real hutang dibawa mati," ujar Devitjanglyn.
"Msh ada yg bermain" dg hutang.dan itu dianggap remeh," ungkap Fatimah_az_zahra203.
"Bersyukur ada yg nagih, nabi Muhammad saw aja ga mau mandiin jenazah yg masih punya hutang," ujar Aziis__. [gun]