WAHANANEWS.CO, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melalui PLN UP3 Bandengan sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada Selasa (18/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau sejumlah program prioritas nasional di wilayah kepulauan, meliputi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu, serta uji coba pengoperasian drone logistik sebagai alternatif alat distribusi kebutuhan esensial.
Baca Juga:
PLN Perkuat Sinergi Pelanggan Prioritas Lewat Forum “Trust, Energy, Impact”
Untuk memastikan seluruh agenda kenegaraan berjalan lancar, PLN menyiapkan supply listrik berlapis dan pengamanan sistem secara menyeluruh. Sebanyak 22 personel siaga dikerahkan untuk pengamanan pasokan listrik. Keandalan suplai listrik juga diperkuat dengan dukungan 3 unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) total kapasitas 120 kVAyang ditempatkan di titik-titik strategis.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam menjaga keandalan listrik pada agenda kenegaraan, terlebih di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
“PLN memastikan sistem kelistrikan selama kunjungan Wapres RI berjalan tanpa kedip. Seluruh personel kami siagakan sejak awal untuk memastikan suplai listrik tetap stabil, terutama di titik-titik kegiatan seperti lokasi pengecekan MBG, area pembangunan RSUD, dan titik pengoperasian drone logistik,” ujar Andy Adcha.
Baca Juga:
Dukung Udara Bersih dan Lingkungan Lestari, PLN UID Jakarta Raya Gelar Uji Emisi Kendaraan Operasional
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bandengan, Meyrina P. Turambi, menambahkan bahwa PLN melakukan langkah antisipatif sejak jauh hari untuk menjamin keandalan sistem kelistrikan di Pulau Pramuka.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh pada jaringan, menyiapkan cadangan suplai, serta menempatkan personel di seluruh titik prioritas. Upaya ini memastikan seluruh agenda Wapres dapat berjalan aman, lancar, dan tanpa gangguan,” ungkap Meyrina.
Seluruh rangkaian agenda berlangsung aman, tertib dan bebas gangguan. Pemantauan dilakukan secara real-time dari posko siaga, memastikan kualitas tegangan tetap stabil dan setiap potensi gangguan dapat diantisipasi sebelum berdampak pada kegiatan.