WahanaNews.co | Basdora (53), warga di Donggala, Sulawesi Tengah, tak juga ditemukan dalam 7 hari terakhir ini.
Selama sepekan ini, Tim SAR Palu dibantu masyarakat setempat terus melakukan pencarian di wilayah yang merupakan habitat buaya. Proses pencarian dengan berjalan kaki dan menggunakan perahu karet. Tetapi lelaki paruh baya itu pun tak jua ditemukan.
Baca Juga:
Pj Bupati Donggala Rifani Pakamundi Minta Perangkat Desa Tingkatkan Pelayanan Publik
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas Palu akhirnya menghentikan proses pencarian Basdora.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, kendala yang dihadapi tim gabungan, adalah medan yang menjadi lokasi pencarian merupakan habitat buaya.
"Pergerakan tim selama proses pencarian selalu merasa was-was dengan keberadaan binatang buas tersebut," kata Andrias, Senin (5/9/2011).
Baca Juga:
Pemkab Donggala Sediakan Delapan Komoditas Pangan di Kecamatan Banawa Atasi Inflasi
Dari hasil evaluasi, pencarian korban ditutup mengingat tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Diberitakan sebelumnya, korban Basdora pamit untuk memancing ikan gabus. Lokasi yang biasa didatangi bukan lokasi baru
Korban Bassora memang dikatakan sering memancing di lokasi itu. Di mana lokasi tersebut berupa rawa berlumpur dan banyak ditumbuhi pohon nipah dan juga banyak buaya.
Pihak keluarga korban dan warga setempat sudah melakukan pencarian sebelumnya yakni Minggu 28 Aguatus 2022 lalu.
tapi sosok Bas tidak ditemukan. Keluarga dan warga hanya menemukan celana, tempat bekal dan tempat ikan milik korban.
Karena hasilnya nihil, pihak keluarga akhirnya meminta bantuan SAR Palu untuk proses pencarian. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.