WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi rumah warga di Ende. Salah satunya rumah Bernabas Radja.
Saat Jokowi datang ke rumahnya, keluarga Bernabas Radja dan istrinya, Margaretha Radja diam seribu bahasa. Ia kaget sekaligus senang dikunjungi Presiden Jokowi di rumahnya.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Warga Ende ini mengaku sangat gembira dengan kedatangan sang presiden. Ia pun menceritakan detik-detik kedatangan Jokowi ke rumahnya.
Saat itu, jelang tengah malam atau sekitar pukul 23.00 Wita, keluarga ini dikagetkan dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi.
Malam itu, Jokowi masuk ke dalam rumah yang terletak di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Ende, NTT, mengenakan jaket berwarna merah bertuliskan G-20.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Saya kaget tidak tahu kalau Presiden Jokowi masuk sampai di dapur. Pak Presiden masuk lalu duduk di kursi plastik warna hijau. Saya tidak bisa berkata-kata karena senang," tutur Margaretha seperti, Rabu (1/6/2022).
Saat berada di dalam rumahnya, Margaretha mengatakan Presiden menyampaikan pesan tetap semangat dalam bekerja.
Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf karena sedkit memberi bantuan uang Rp5 juta dan sembako.
"Saya terima langsung dari tangan Bapak presiden. Saya sampaikan terima kasih banyak bapak," katanya sambil menirukan bagaimana ia mengatupkan kedua tangannya di dada memberi hormat kepada Presiden saat itu.
Untuk mengenang kedatangan Presiden Jokowi di wilayah ini, warga langsung secara spontan menamai gang di wilayah tersebut dengan nama Gang Jokowi.
"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa mulai malam ini nama gang di tempat kami bukan lagi gang kaget tapi Gang Jokowi di RT 09/ RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah," kata warga.
Ditanya soal kesan terhadap Presiden Jokowi, Margaretha menuturkan sewaktu presiden datang di rumahnya, dia tidak bisa berkata-kata karena hadir secara tiba-tiba.
"Saya tidak bisa omong apa-apa. Karena datang tiba tiba. Waktu itu saya lagi kerja di belakang dan suami panggil. Saya lari datang dengan gemetar. Seumur hidup seorang presiden datang duduk di rumah saya yang jelek ini. Saya senang bercampur haru," tutur Margaretha.
Tiba di Ende
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Kota Ende, Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 Wita.
Jokowi tiba di simpang lima disambut teriakan histeris warga yang sudah menunggu sang Presiden. Mereka berterima kasih karena orang nomor satu di Indonesia itu sudah datang ke Kota Ende.
Sambil berteriak, warga terus mencoba menerobos Paspampres.
Personel keamanan Polri dan TNI tampak sigap untuk mengamankan kondisi di Simpang Lima.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak warga.
"Saya sangat terharu, Pak Jokowi akhirnya tiba di Kota Pancasila," ujar warga.
Sebelumnya, sebanyak 1.500 personil gabungan TNI-Polri serta instasi samping siap melakukan pengamanan jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Ende.
Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto menjelaskan, pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan guna mengecek kesiapan pasukan jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende.
Pengecekan pasukan dilakukan untuk memastikan kolaborasi kerja sama dari semua unsur berjalan dengan baik.
Dijelaskannya, kegiatan pengamanan dilakukan di dua lokasi yaitu mulai hari ini di Kabupaten Ende dan besok di Kabupaten Ngada.
"Untuk pengamanan, kami menerjunkan 1.500 personil baik dari TNI-Polri maupun instansi pemerintah yang di lakukan dalam dua kategori yaitu PAM terbuka dan tertutup," ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya pengamanan tersebut, maka semua kegiatan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Ende dapat berjalan dengan baik aman dan lancar.
"Dan sampai dengan saat ini sudah diprediksi semuanya dalam keadaan aman," tegasnya. [rsy]