Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Junaedi mengatakan, pelatihan sains, coding dan robotik berbasis STEAM, ini termasuk program yang baru.
“Saya harus kerja sama dulu dengan narasumber dari pelatihan program ini agar disosialisasikan dulu ke siswa, ke guru dan siswa ya. Kemudian baru setelah itu kita menjalin kerja sama,” jelasnya.
Baca Juga:
Polres Rohil Bhakti Sosial Kirim Pompa Air ke Pondok Pesantren Tahfiz
Dia juga mengapresiasi Tim Pelatih Rumah Edukasi yang telah membagikan ilmunya untuk kepala sekolah di wilayah Jakarta Barat.
“Saya sangat terhibur sekali kesini ini karena pertama kalinya saya belajar coding ya. Dan ini sangat mudah diaplikasikan. Apalagi ini sesuatu yang ada lombanya, bisa menaikkan prestasi sekolah begitu, itu sangat bagus sekali,” bebernya.
Junaedi menambahkan, pelatihan sains, coding dan robotik berbasis STEAM ini tidak menutup kemungkinan akan menjadi rencana program kerjanya.
Baca Juga:
41 Keluarga Kurang Mampu Dapat Kado Sambungan Listrik Gratis Melalui Program Light Up The Dream di HUT RI Ke-78
“Kebetulan 2024 sudah terperogram dalam proses anggaran yang terbudget, kita coba mencari peluang-peluang lain paling tidak di 2025. Peluang-peluang itu adalah bekerja sama dalam tataran non-budget tes untuk 2023 dan 2024,” ujarnya.
“Khusus 2024 apabila dimungkinkan masih ada sebuah peluang untuk kita anggarkan kenapa tidak, kita Bersama-sama dengan pihak sekolah mengatur, menata, memainance untuk anggaran-anggaran ini. Jika sesuai dengan regulasi dan dimungkinkan kita coba kerja sama agar mereka bisa memasukan dalam program BOP atau BOS,” ungkap Junaedi.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Profesor Agustinus Purna Irawan mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih karena diajak berkolaborasi dengan Rumah Edukasi mengadakan pelatihan sains, coding dan robotik berbasis STEAM