Sehingga, biaya sumbangan pengembangan Pendidikan (SPP) tidak menjadi terlalu mahal.
Nyoman menuturkan dengan inisiatif ini pihaknya berharap ITS semakin dikenal sebagai penyelanggara PSPPI bereputasi tinggi.
Sehingga, semakin banyak mahasiswa tertarik mengambil program sertifikasi keprofesian ini.
“Dengan demikian, ITS akan semakin berkontribusi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk menunjang pembangunan," ujar dia. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.