WahanaNews.co | Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor berkomitmen dapat meningkatkan kualitas SDM di Kaltim, terutama penyandang disabilitas.
Orang nomor satu Benua Etam itu menjelaskan, dengan jumlah 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri dan 19 SLB swasta, total sebanyak 30 SLB se Kaltim, itu artinya Pemprov Kaltim semakin yakin untuk mewujudkan SDM berkualitas bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Proyek IKN Disetop Sementara per 10 Agustus, Basuki Beberkan Alasannya
“Kita yakin mampu membangun SDM berkualitas dengan kekuatan yang ada. Semoga, mohon bantuannya dan dukungannya. Termasuk dukungan pemerintah pusat, mudahan juga ada,” kata Gubernur Isran Noor baru-baru ini saat Rapim Gubernur bersama Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kaltim.
Bagi Gubernur Isran, pendidikan khusus menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim, meski kondisi terbatas fisiknya, tetapi kemampuan akademik dan kreativitas pasti dimiliki para penyandang disabilitas.
Karena itu, Pemprov Kaltim meyakini mampu mendidik dan membina SDM penyandang disabilitas melalui pendidikan khusus di SLB.
Baca Juga:
Praja IPDN Sukses Jalankan Latsitardanus ke-XLIV Di Kalimantan Timur
Apalagi, sambung Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu bukan SDM yang normal saja didukung, tetapi penyandang disabilitas tetap diutamakan.
“Kita minta pusat juga terus membantu Kaltim dalam pengembangan SDM, tak terkecuali disabilitas melalui SLB yang dimiliki Pemprov Kaltim,” harapnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan saat ini memang banyak masyarakat yang sungkan menyekolahkan anak mereka ke SLB dengan berbagai alasan.