WahanaNews.co | Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji berkunjung ke SMP Tarakanita 4, Rawamangun Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui secara langsung praktik model kerjasama baru Pendidikan yang dikembangkan Yayasan Tarakanita asal Indonesia dengan Suruga Gakuen Academy asal Jepang.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
"Dalam konsep kerjasama ini, SMP Tarakanita 4 menjadi offshore school dari Himeji International School (HIS), Hyogo, Jepang," ujar Kanasugi dalam keterangan resminya.
Lebih jauh Kanasugi menjelaskan, Offshore School adalah model kerjasama dibangun SMP Tarakanita 4 Jakarta dengan Himeji International School Japan telah dimulai pada tahun 2022 dengan menghubungkan sistem Pendidikan Menengah Pertama (SMP) di Indonesia dengan Pendidikan menengah atas (SMA) di Jepang.
Kolaborasi model baru bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi pemimpin masa depan, melalui kurikulum dalam pembelajaran yang mengutamakan keunggulan akademik, kesiapan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat dunia, serta memberikan kesadaran terhadap isu-isu global yang dihadapi dunia sebagaimana tertuang dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
"Inovasi pendidikan ini sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa SMP Tarakanita 4 untuk melanjutkan pendidikan SMA di Himeji International School, Hyogo, Jepang, melalui berbagai jalur yaitu beasiswa penuh, beasiswa terbatas, dan jalur pembiayaan mandiri," jelas Kanasugi.
Kanasugi menambahkan, setelah menyelesaikan Pendidikan di Himeji International School, para lulusan juga didukung untuk melanjutkan studi di berbagai Uniersitas terkemuka di Jepang.
Selain itu, kerjasama ini juga akan memungkinkan terjadinya pertukaran guru antara kedua sekolah dan kegiatan pendukung lainnya seperti pertukaran pelajar (homestay program), kelas kolaborasi, serta native speaker Bahasa Jepang yang didatangkan dari Himeji International School secara berkala.
"Kedua institusi juga merencanakan pembangunan laboratorium budaya Jepang disekolah dalam bentuk ruang tatami untuk seremoni minum teh khas Jepang maupun aktivitas pengenalan budaya Jepang," kata dia.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Kanasugi yang didampingi Yuriko Kawakubo selaku Atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, menyaksikan langsung aktivitas dan interaksi peserta didik di berbagai bidang keilmuan.
Bidang-bidang tersebut di antaranya Bahasa dan Budaya Jepang, Greenmech dan Robotik, kelas Sains.
Tidak lupa, Duta Besar Jepang dan Atase juga berkesempatan melihat pameran pendidikan karya siswa dan bertemu dengan seluruh peserta didik di auditorum sekolah.
Mereka menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya dari para siswa. Sekaligus Kanasugi meluangkan waktu menyampaikan pesan semangat motivasi agar pelajar Indonesia terus bertumbuh dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin-pemimpin masa depan.
Selanjutnya, Kanasugi juga mengikuti sesi pertemuan dengan Yayasan Tarakanita selaku pengelola SMP Tarakanita 4 Jakarta guna membahas perkembangan kerjasama antar institusi, isu-isu dan peluang pendidikan di masa mendatang.
Dalam pertemuan dengan Yayasan Tarakanita, Duta Besar Jepang menyampaikan kekagumannya terhadap proses pendidikan di Yayasan Tarakanita.
Dia terkesan dengan kemampuan para siswa dalam mengembangkan critical thinking dan daya juang.
Duta besar Jepang itu juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan presentasi serta penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang para siswa.
Kanasugi yakin, kolaborasi antara Yayasan Tarakanita dengan HIS yang menganut sistem Pendidikan Jepang berbasis pencapaian akademik, kesehatan dan kemampuan fisik, serta karakter yang didasari kedisiplinan, akan menghasilkan lulusan yang andal.
[Redaktur: Zahara Sitio]