WahanaNews.co | Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyebut ribuan anak usia sekolah di Jakarta berstatus menikah.
Ia menilai fenomena ini bentuk tak responsifnya isu gender di Indonesia.
"Pendidikan Indonesia ini masih belum gender responsif, termasuk di Jakarta. Data kami menunjukkan ada 9.131 anak di Jakarta berstatus menikah," ujar Ubaid dalam Catatan Akhir Tahun Bidang Pendidikan di Jakarta melalui siaran YouTube JPPI TV dikutip Selasa (2/1/2024).
Baca Juga:
KPK Sebut 86 Persen Koruptor Berpendidikan Tinggi, JPPI: Sektor Pendidikan Alami Krisis Integritas
Ubaid menyebut yang menjadi korban paling terdampak dalam hal ini adalah anak perempuan. Sehingga, semakin banyak anak perempuan mengalami putus sekolah.
"Di Jakarta lama anak sekolah itu rata-rata 11 tahun atau artinya SMA kelas 11," ungkapnya.
Dia mengatakan angka tersebut bisa jadi lebih tinggi di daerah lain. Terlebih, bila memperhatikan angka putus sekolah di daerah lain.
"Daerah lain rata-rata lama sekolah itu 9 tahun saja artinya usia tengah SMP itu mereka sekolah," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.