WahanaNews.co | Nama Indonesia kembali bersinar di mancanegara.
Kali ini, 3 siswa SMA Sutomo 1 Medan berhasil memboyong emas dalam kompetisi bergengsi World Greenmech 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun bangga atas prestasi gemilang ini.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Kompetisi pelajar tingkat internasional itu, digelar di National Chung Hsing University, Taichung, Taiwan, Kamis 3 Agustus 2023 lalu.
Siswa SMA Sutomo 1 Medan yang meraih medali emas adalah Herbie Tio kelas XII, Victoria Grace Fong kelas XI dan Stefven Torichie kelas XII.
"Kita pasti bangga dan apresiasi atas prestasi diukir siswa-siswa SMA Sutomo 1 Medan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Asren Nasution kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, belum lama ini.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Untuk diketahui SMA Sutomo 1 Medan tergabung dalam Tim Indonesia meraih emas dengan kategori Robot for Mission (R4M) tingkat SMA.
Asren mengakui kualitas pendidikan di Sekolah SMA Sutomo 1 Medan, termasuk yang terbaik di Sumut. Sehingga sesuai dengan program Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi guru terbang akan mengajak SMA Sutomo 1 Medan berkolaborasi.
"Kepala sekolah Sutomo sudah pernah memanggil khusus dibidang eksakta, akan dijadikan guru-guru Sutomo yang ada. Yang kita nilai memiliki ilmu yang lebih, untuk menularkan ke daerah-daerah atau disebut pak Gubernur guru terbang," ungkap Asren.
Asren mengungkapkan tidak saja Sutomo 1 Medan saja. Tapi, sekolah-sekolah memiliki kualifikasi guru-gurunya di atas rata-rata. Juga diajak kolaborasi menebar ilmu hingga ke pelosok di Sumut ini.
"Melalui guru terbang ini, kita akan kumpulkan guru matematika, fisika, biologi, kimia. Seperti dikatakan bapak Gubernur harus menjadi prioritas karena olimpiade itu, materi unggulannya, 4 materi ini," kata Asren.
Asren mengungkapkan bahwa pihak Disdik Sumut akan terus melakukan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di Sumut.
Sehingga siswa-siswi di Sumut dapat terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Harus ada kesamaan dan kemampuan, jangan sampai jomplang antara satu daerah dengan daerah lainnya. Setiap event-event olimpiade ini, kita aktif melalui Kabid dan Kacab-Kacab," jelas Asren.
Asren menambahkan Pemprov Sumut dan Disdik Sumut sudah menyiapkan reward atau bonus kepada siswa-siswa SMA Sutomo 1 Medan, yang berprestasi tersebut, meraih medali emas di Taiwan.
"Pasti kita akan memberikan reward, setiap 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, kita kumpulkan. Guru teladan, Kepala Sekolah teladan, siswa-siswi teladan dan prestasi," tutup Asren.
[Redaktur: Zahara Sitio]