Setelah melakukan research dan mempertimbangkan berbagai faktor, Ary akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studi masternya di Nicolaus Copernicus University Polandia.
“Polandia sendiri merupakan negara yang ramah terhadap mahasiswa internasional karena harga-harga kebutuhan dari sandang, pangan, dan papan relatif lebih terjangkau dari negara-negara lain di Eropa. Di sini juga terdapat fasilitas penunjang transportasi publik yang bahkan lebih kondusif dari beberapa negara besar seperti Prancis. Selain itu, kampus NCU sendiri merupakan kampus berbasis research terbaik di Polandia,” ungkap Arry.
Lebih lanjut, Ary mengungkapkan selama menjalani studi masternya. Ia seringkali menemukan banyak tantangan karena perkuliahan secara penuh menggunakan bahasa Inggris.
Ia mengaku harus mempelajari terminologi ilmiah bahasa Inggris yang belum pernah ia pelajari sebelumnya. Namun berkat kerja keras dan tanggung jawabnya, Ary berhasil melewati berbagai tantangan tersebut hingga meraih IPK sempurna.
“Saya menggunakan waktu luang untuk banyak membaca, berkonsultasi dengan dosen, hingga meminta bimbingan luar kelas dengan dosen-dosen yang mata kuliahnya menurut saya agak menantang. Saya bersyukur karena kultur pendidikan di Polandia sangat konstruktif dan banyak dukungan dari para profesor yang dengan sabar membimbing saya,” jelasnya.
Selain meraih IPK sempurna, Ary juga berhasil memperoleh pekerjaan sebagai asisten peneliti di Instytut Studiów Politycznych Polskiej Akademii Nauk. Ini di bawah skema pendanaan badan sains nasional Polandia, memperoleh beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari rektor Nicolaus Copernicus University, hingga mendapatkan hibah riset dari lembaga pendidikan dan pemerintahan Polandia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.