WahanaNews.co | Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof. Mohammad Nasih menyampaikan bahwa kuota penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di kampusnya pada tahun 2023 sebanyak 660 orang.
"Untuk 2023 ada 660 orang yang berhak menerima KIP Kuliah di Unair. Saat ini kuota penerima KIP Kuliah di Unair sudah terisi 507 kuota. Artinya masih tersisa 153 kuota lagi," ujar Prof. Nasih di Surabaya, Rabu (31/05/2023).
Baca Juga:
Pj Wali Kota: Pilkada di Subulussalam Berlangsung Kondusifitas
Nasih mengatakan jumlah tersebut turun jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai angka 1.200 kuota.
"Dari tahun ke tahun pemegang KIP Kuliah yang diterima di Unair rata-rata di atas angka seribu," ujarnya.
Adapun jumlah kuota KIP Kuliah yang disiapkan pemerintah pada kategori pertama adalah 115.000 kuota. Sedangkan kategori kedua ada 85.000 kuota. Guru Besar Akuntansi Unair itu menjelaskan untuk sisa kuota KIP Kuliah tahun ini akan dipilih berdasarkan nilai terbaik dari calon mahasiswa.
Baca Juga:
Sosialisasi Pilkada 2024 KIP Nagan Raya untuk Kepala Desa dan Camat Aceh
"Kami sepakat bahwa 153 kuota yang tersisa akan diberikan kepada peserta yang nilai ujiannya terbaik. Akan diurutkan 153 nilai terbaik dari nilai yang ada, dari peringkat terbaik inilah yang akan diusulkan mendapatkan KIP Kuliah," ujar Prof.
Nasih. Ia turut mengimbau kepada masyarakat pemegang KIP Kuliah yang mendaftarkan diri di Unair untuk memahami hal tersebut.
Nantinya akan ada calon mahasiswa baru Unair pemegang KIP Kuliah yang lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), namun tidak bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan atau biaya hidup.