WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi lokasi Sekolah Rakyat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bandung. Dalam lawatannya itu, Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat merupakan langkah awal mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
"Sekolah Rakyat merupakan bentuk Negara dalam memuliakan masyarakat miskin sekaligus memfasilitasi kebangkitan wong cilik untuk mendukung Indonesia Emas 2045," kata Gus Ipul saat mengunjungi lokasi calon sekolah rakyat sekaligus berdialog dengan ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (7/3/2025).
Baca Juga:
Inpres DTSEN Terbit, Mensos Gus Ipul Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja
Gus Ipul menuturkan, Sekolah Rakyat dapat memutus mata rantai kemiskinan yang terjadi selama ini.
"Salah satu cara untuk menutup transmisi kemiskinan ini adalah melalui Sekolah Rakyat. Orang tua yang hidup dalam kemiskinan dan memiliki pendidikan rendah cenderung memiliki anak yang berpendidikan rendah juga dan itu sebab transmisi kemiskinan yang terjadi selama ini," kata Gus Ipul.
Sekolah Rakyat yang digagas merupakan sekolah berbentuk boarding school/berasrama yang memungkinkan para orang tua murid dapat menjenguk. Sekolah Rakyat terdiri dari jenjang SD hingga SMA yang ditujukan untuk keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Baca Juga:
Mensos Menggelar Pernikahan Putri Pertama Secara Sederhana di Kediamannya
Sekolah itu akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 di sejumlah tempat yang menggunakan aset Kemensos, Pemda, perguruan tinggi, dan aset pemerintah lainnya.
"Tahun ini akan dimulai di sejumlah tempat. Bertujuan untuk membentuk agen perubahan yang akan mengubah taraf hidup keluarganya," ucap Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, dirinya sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan juga pemerintah daerah dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat tersebut.