WahanaNews.co | Sejumlah mantan rektor perguruan tinggi negeri (PTN) meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk lebih merangkul para rektor.
Para mantan rektor ini mengeluhkan sulitnya Nadiem untuk ditemui para rektor, apalagi mereka yang sudah purnabakti.
"Keinginan kami para mantan ini Pak Menteri ketemu lah, karena kabarnya susah ketemu Pak Menteri, para rektor susah bertemu. Apalagi kalau mantan (rektor)," ungkap mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Dwia Aries Tina Pulubuhu, dalam acara Silaturahmi Forum Komunikasi Rektor Purnabakti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Sabtu (27/05/2023).
Dwia mengatakan, bila bisa bertemu Nadiem, ia ingin menyampaikan banyak keluh kesah terkait sistem yang kini tengah dihadapi dosen. Kesejahteraan dosen muda juga diharapkan bisa lebih diperhatikan Nadiem.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
"(Dosen) baru masuk (gaji) Rp2 juta koma sekian, belum sertifikasi Rp2 juta sekian, kan enggak manusia. Padahal mereka harus belajar. Mungkin ke depannya itu dulu, kesejahteraan dosen," ucap Dwia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, siap menyampaikan pesan tersebut ke Nadiem.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mana (UGM) itu meyakini Nadiem bakal menyempatkan waktu untuk bertemu para rektor yang masih menjabat hingga yang sudah purnabakti.
"Tentu saja lah kita bisa ketemu, kan menteri juga terbuka tentu saja minta masukan. Bukan hanya bersedia buat ketemu tapi juga mengharapkan banyak masukan dari stakeholder," ujar Pratikno.
Ia juga tak memungkiri bahwa sejumlah rektor menyampaikan sulitnya bertemu Nadiem. Pratikno bersedia memfasilitasi pertemuan tersebut.
"Kalau mau bersurat kami fasilitasi," tutup Pratikno.
Baca Juga:
Nadiem Janji Setop Kenaikan UKT yang Tak Rasional
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.