Dari Techbros.io, ia mendapat inspirasi bahwa orang Indonesia pun bisa sukses di dunia global, setelah melihat daya juang anak bangsa membangun sebuah perusahaan di Jerman.
"Saya yakin sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjadi negara yang lebih baik dan maju akan membantu Indonesia dapat mengikuti jejak negara tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Sebelum berangkat ke Jerman, Nawal melewati serangkaian tes wawasan kebangsaan (kebhinnekaan), yang merupakan tahap terakhir sebelum pengumuman.
Selain itu, ia melewati serangkaian tahap seleksi IISMAVO dan menjalankan program tersebut selama lebih kurang empat bulan.
Di Jerman, ia mengikuti kegiatan akademik maupun non-akademik, seperti company visit, acara Indonesia Night "Astana Indonesia: Dwipa of Southeast Asia", serta menjelajah berbagai kota dan negara di Eropa.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Indonesia Night merupakan acara pengenalan budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional di kampus IU International University of Applied Sciences, Jerman.
Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti langkahnya, Nawal berbagi sejumlah tips, antara lain mempersiapkan dokumen secara lengkap.
Selain itu, kondisi mental yang baik akan mempermudah menjalani proses seleksi, menjaga kestabilan emosi saat hasil seleksi diumumkan, dan berdoa.