WahanaNews.co | Untuk menyetarakan hasil pendidikan, pemerintah akan menggelar Uji Kesetaraan (UK) bagi para santri tahun 2023.
UK ini diperkirakan akan diikuti sebanyak 36.604 santri.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
“Uji Kesetaraan bertujuan untuk menyetarakan hasil pendidikan nonformal dengan hasil pendidikan formal, sekaligus menjamin pemenuhan akses peserta didik pendidikan nonformal terhadap penyetaraan hasil belajar,” ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur, belum lama ini.
Kata Waryono, untuk mensukseskan kegiatan ini dibutuhkan kerja sama dan dukungan fasilitas yang baik secara maksimal karena kondisi keterbatasan waktu dan sarana-prasarana yang ada.
Waryono menjelaskan bahwa, UK ini dilaksanakan pada lembaga Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) yang terakreditasi.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Sementara lembaga PKPPS yang terakreditasi belum banyak.
"Semoga UK ini berjalan baik dan lancar. Selamat," ungkap Waryono.
Kasubdit Pendidikan Kesetaraan, Rahmawati menyampaikan bahwa data tahun 2023, yang mengikuti Uji Kesetaraan ini sebanyak 36.604 santri. Mereka berasal dari 833 Lembaga PKPPS Pendaftar.