WahanaNews.co | Times Higher Education Asia University Rankings (THE AUR) menempatkan Universitas Airlangga (Unair) sebagai perguruan tinggi terbaik ketiga di Indonesia pada tahun 2023.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan THE AUR 2023, Unair berada di posisi 401-500.
Baca Juga:
Keren! Peneliti Unair Kembangkan Terapi Stem Cell untuk Cegah Penuaan Dini
Pemeringkatan itu berdasarkan pada lima indikator, antara lain adalah pengajaran (teaching), penelitian (research), citations (angka sitasi), pendapatan industri (industry income), serta proporsi mahasiswa internasional (international outlook).
Secara total, Unair mendapatkan nilai dengan kisaran 23.0–27.2 dengan rincian teaching 27.2, research 12.5, citation 27.6, industry income 38.4, dan international outlook 38.5.
Apa sih keunggulan Unair
Baca Juga:
Pengawas Institut Sarinah Dikukuhkan Menjadi Guru Besar FEB Unair
Melansir laman Unair, dari lima indikator penilaian tersebut, Unair unggul dalam bidang international outlook.
Hingga saat ini Unair masih menjadi salah satu perguruan tinggi pilihan bagi mahasiswa internasional untuk belajar di Indonesia.
Melalui program AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga), puluhan hingga ratusan mahasiswa internasional berdatangan untuk mengikuti kegiatan akademik di Unair.
Tidak hanya itu, dalam pemeringkatan kali ini Unair unggul dalam banyaknya hasil riset yang disitasi. Prestasi ini menegaskan, Unair menjadi salah satu perguruan tinggi yang berdampak luas bagi iklim akademik global.
Kolaborasi Banyak Pihak
Rektor Unair, Mohammad Nasih mengatakan, keberadaan kampusnya pada posisi saat ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Nasih mengucapkan rasa syukur dan terima kasih, baik pada para akademisi, staf, dan pihak-pihak lain yang turut berkontribusi dalam setiap gerak dan langkah Unair.
“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur. Tentu saja posisi ini bukan hasil dari peran satu pihak saja, melainkan berkat kolaborasi dan kerja sama kita bersama-sama,” kata Nasih.
Nasih menambahkan, peringkat sejatinya bukanlah sebuah tujuan, melainkan refleksi dari kinerja dan kualitas dari sebuah perguruan tinggi.
Untuk itu, ia berharap agar seluruh stakeholders di Unair dapat menjalin kerja sama yang lebih erat untuk saling bahu-membahu meningkatkan kualitas Unair baik di kancah nasional maupun internasional.
“Sekali lagi peringkat bukanlah tujuan, melainkan cermin yang menunjukkan kekuatan sekaligus kelemahan kita. Semoga kita terus diberikan semangat sehingga ke depan dapat meningkatkan kualitas kita dengan lebih baik lagi,” tambahnya.
Dalam berita sebelumnya, Unair menduduki posisi ketiga nasional sejajar dengan BINUS, UGM, IPB, dan UM. Universitas Indonesia berada pada posisi pertama dan Institut Teknologi Bandung berada di posisi kedua.
[Redaktur: Zahara Sitio]