WahanaNews.co | Pelaksana Tugas (Plt) Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat Christianto mengambil langkah cepat untuk menjaga ketertiban pengguna jalan di sepanjang Jalan Utama Raya Cengkareng.
Langkah ini diambil setelah menerima laporan atau pemberitaan WahanaNews.co terkait Parkir Motor Siswa Al Huda Cengkareng di Trotoar-Bahu Jalan Kerap Bikin Macet Panjang -https://wahananews.co/polhukam/parkir-motor-siswa-al-huda-cengkareng-di-trotoar-bahu-jalan-bikin-macet-panjang-4vYZmEakwB.
Baca Juga:
Satres Narkoba Poldasu Tangkap Terduga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi di Dairi
Plt Kasudinhub Jakarta Barat Christianto mengatakan motor-motor yang terparkir di trotoar hingga bahu jalan ini karena dibolehkan oleh pihak sekolah.
“Ada asap karena ada api, ada parkir motor karena dibolehkan oleh sekolah. Biar nggak ada asap, jangan ada api,” tegas Christianto melalui pesan singkat WhatsApp kepada WahanaNews.co, Kamis (12/12/2024).
Christianto mengingatkan agar pihak sekolah juga membuat larangan menggunakan motor karena belum tentu juga mereka punya Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga:
Mentan Amran Terus Perkuat Brigade Pangan di Sumatera Utara
“Harus dibuat juga larangan menggunakan motor, blm tentu juga pada punya SIM,” kata dia.
Larangan ini, kata dia, selain untuk untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor, juga untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di trotoar seperti yang terjadi di Jalan Utama Raya Cengkareng ini.
“Larangan itu tidak hanya untuk meminimalisir kecelakaan tapi dapat juga untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di trotoar seperti yang terjadi di jalan Utama Raya Cengkareng ini,” tegas dia.
Sementara langkah cepat yang dilakukan, pada Kamis, 12 Desember 2024, Sudinhub Jakarta Barat bersama Satuan Pelaksana (Satpel) Dishub Kecamatan Cengkareng melakukan penertiban terhadap parkir liar yang berada si sepanjang Jalan Utama Raya Cengkareng tersebut.
Kegiatan penertiban parkir liar tersebut dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP Kecamatan Cengkareng.
Ratusan motor yang terparkir di trotoar Jalan Utama Raya tersebut diduga milik para siswa sekolah Al Huda Cengkareng.
Sementara Kasatpel Dishub Kecamatan Cengkareng Surahman di lokasi menuturkan bahwa pihaknya bersama Satpol PP, TNI, Polri melakukan penertiban parkir liar yang berada di trotoar Jalan Utama Raya.
"Ada sekitar 8 kendaraan motor yang diangkut mengunakan mobil dishub dan ada sekitar 50 Motor yang dicabut pentilnya,” kata Surahman.
Lebih lanjut Kasatpel mengatakan, bahwa sebelumya memang ada laporan masyarakat terkait parkir liar yang memenuhi trotoar sepanjang Jalan Utama Raya.
"Sebelumnya ada laporan masayarakat terkait maraknya parkir liar di sepanjang Jalan Utama Raya Kelurahan Cengkareng. Hari ini kita lakukan penertiban. Untuk memberi efek jera sebagian kendaraan kita bawa ke dishub di rawa buaya, sebagian lagi kita cabut pentilnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Camat Cengkareng Suhardin menambahkan, bahwa kendaraan yang terparkir di trotoar Jalan Utama Raya itu ada sekitar 300 kendaraan.
"Ada sekitar 300 kendaraan yang kita tertibkan di sepanjang trotoar ini. Keberadaan parkir liar itu sangat menganggu kenyamanan pengguna jalan. Trotoar itu sejatinya untuk pejalan kaki, bukan untuk parkir liar,” tegasnya.
Wakil Camat mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk tidak memarkir kendaraannya di sembarang tempat termasuk trotoar.
Di lokasi yang sama, salah satu warga mempertanyakan mengapa baru sekarang dilakukan penertiban. Karena kata dia pemandangan parkir liar itu sudah lama terjadi.
"Kenapa baru sekarang dilakukan penertiban, setelah ada laporan dari warga atau media. Kemaren kemaren ke mana saja. Padahal parkir liar ini cuma sejengkal dari kantor Kecamatan. Agak lucu aja sih,” kata Niman Warga sekitar.
“Padahal setiap hari camat dan dishub melihat parkir di trotoar itu. Kalau tidak ada berita dari media sepertinya tidak akan dilakukan penertiban,” tutupnya.
Hingga berita ini tayang, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah maupun Yayasan Al Huda terkait banyaknya siswa parkir motor di trotoar dan bahu jalan.
[Redaktur: Zahara Sitio]