"Saya bukan orang yang punya privilege. Jadi saya belajar untuk tidak menyerah. Kalau bukan saya yang berjuang untuk masa depan saya, siapa lagi," katanya.
Tips Pertama, Pilih Pertemanan Positif di Kampus!
Baca Juga:
IPK Tinggi Jadi Barang Pasaran: Benarkah Otak Sekarang Lebih Tajam?
Tegar menekankan pentingnya konsistensi dan lingkungan pertemanan yang positif. Ia mengaku beruntung karena memiliki teman-teman yang ingin saling bertumbuh.
"Pertemanan menentukan prestasi. Pilih circle yang positif yang saling dukung untuk belajar. Jadi setiap ketemu itu yang ngomonginnya 'udah belajar sampai mana?' terus yang 'paham materi apa?'," katanya.
Konsisten & Manajemen Waktu Tak Kalah Penting
Baca Juga:
Presiden Prabowo Prioritaskan Sektor Pendidikan dalam APBN 2025
Menurut Tegar, kesadaran sosial menjadi motivasi terbesarnya dalam menuntut ilmu. Tak lupa, Tegar juga senantiasa konsisten dalam menjalani kuliah.
"Terus konsisten aja selama 7 semester, insyaallah dapat 4," katanya.
Menurut Tegar, kuliah kedokteran memang cukup menantang. Ritme akademiknya cukup padat.