Pihaknya mengatakan kerja sama dengan USU selama ini berjalan dengan baik dan akan sangat bagus bila dapat lebih dikembangkan.
"Kami memang sedang mengembangan kecerdasan buatan khususnya dalam bidang makanan, Muroran sendiri tengah bekerja sama dengan 52 universitas dari 22 negara berbeda untuk mengembangkan international academic exchange agreements, di mana USU menjadi salah satu di antaranya. Kami memperkenalkan Japanese-culture study-tour program untuk memperkenalkan budaya Jepang dengan program magang selama 14 hari hingga 6 bulan," jelasnya.
Baca Juga:
Satu-satunya di Indonesia dan Dunia, USU Punya Jurusan Kuliah Sastra Batak
Pertemuan USU dengan Muroran Institute sendiri mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, di antaranya adalah Dosen Muroran akan datang ke USU untuk mengajar.
Beberapa studi yang dikolaborasikan adalah disaster management, computer science, agriculture and engineering.
Pada kesempatan tersebut, Rektor USU yang dalam lawatannya didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM, Muhammad Arifin Nasution, SSos, MSP, Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas Ikhsan Siregar, ST, MEng dan Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT turut bertemu dengan mahasiswa USU di Muroran Instute.
Baca Juga:
Bikin Bangga! Jesslyn Harefa Putri Asal Nias dengan Seabrek Prestasi Nasional dan Internasional
Para mahasiswa menyambut baik program internasionalisasi USU dan mendukung pengembangan program kecerdasan buatan (AI) agar bisa melakukan penelitian lebih jauh dengan universitas di luar negeri.
Mereka juga menyarankan agar USU membuat lebih banyak program kolaborasi seperti double degree atau sandwich program.
Sebagai informasi, USU di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin tengah melakukan ekspansi kerja sama untuk berkolaborasi dengan universitas bereputasi internasional.