WahanaNews.co | Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi cabai rawit di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,4% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
Pada tahun 2022, Indonesia berhasil menghasilkan cabai rawit sebanyak 1.544.441 ton. Namun, pada tahun 2023, produksi cabai rawit menurun ke angka 1.506.762 ton.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Sulteng Catat Harga Cabai Rawit Turun Rp70/Kg Juni 2024
Jawa Timur menduduki posisi pertama dengan angka produksi mencapai 562.816 ton atau sekitar 37,3 persen dari total produksi cabai rawit nasional.
Urutan kedua ditempati oleh Jawa Tengah yang menghasilkan 249.208 ton cabai rawit (16,5 persen).
Selanjutnya ada Jawa Barat yang menyumbang 10,9 persen dari produksi cabai rawit nasional, tepatnya 163.989 ton.
Baca Juga:
Pemprov: Produksi Cabai Rawit Sulawesi Tengah Capai 20.450 Ton 2023
Lalu Sumatera Utara menempati posisi keempat dan menjadi provinsi di luar Pulau Jawa yang paling banyak menghasilkan cabai rawit dengan jumlah produksi di angka 86.880 ton (5,8 persen).
Urutan berikutnya diisi oleh Aceh dan Nusa Tenggara Barat yang masing-masing menghasilkan 72.920 ton (4,8 persen) dan 67.963 ton (4,5 persen) cabai rawit.
Sulawesi Selatan berada di posisi ketujuh dengan menyumbang 1,9 persen dari produksi cabai rawit nasional atau 28.418 ton.