Uang tersebut mungkin digunakan oleh mereka untuk membeli properti investasi sehingga mampu menghasilkan pendapatan yang konsisten. Aktivitas ini bisa meningkatkan kekayaan bersih seiring dengan bertumbuhnya nilai aset mereka.
Selain itu, orang kaya juga menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi lebih banyak di pasar saham. Dengan demikian, mereka memiliki potensi untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Maaf, Uang Rp10 Ribu Bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II Tak Bisa Lagi Ditukar
Perlu diketahui bahwa orang kaya sering mengambil hipotek. Mereka bisa mendapatkan pinjaman berbunga rendah sekaligus menginvestasikan uangnya ke dalam aset untuk menghasilkan pendapatan yang lebih baik lagi.
2. Hindari Peminjaman Uang untuk Konsumsi
Baca Juga:
Modus TTPU Terpidana Mati Kasus Narkotika Dibeberkan Bareskrim
Umumnya, orang kaya tidak meminjam uang untuk mendapatkan barang konsumsi yang tidak bisa mereka beli. Salah satu contohnya adalah mereka tidak akan membayar makanan menggunakan kartu kredit.
Mereka juga tidak akan mengambil pinjaman untuk membayar biaya liburan yang mahal, serta membeli pakaian atau perhiasan mewah.
Orang kaya memang sering menggunakan kartu kredit sehingga bisa mendapatkan reward. Akan tetapi, mereka juga langsung melakukan pembayaran sehingga tidak dibebankan bunga kartu kredit.