WahanaNews.co | Sebanyak 30 bus listrik mulai melaju di Jakarta. Bus yang diluncurkan oleh PT Transjakarta itu untuk melayani kebutuhan transportasi sehari-hari warga ibu kota.
Hal ini sebagai upaya pemerintah daerah membangun ekosistem kendaraan listrik nasional.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Bus listrik tersebut dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti dan dihadirkan atas kerja sama antara PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto, China.
“Kami memiliki kemitraan strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk produk bus listrik sejak 2018," kata Presiden Direktur PT Vektr Mobiliti Indonesia, Gilarsi W Setijono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan usai peluncuran bus listrik yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas.
Baca Juga:
Menhub Budi Karya: Transportasi Listrik di IKN Kalimantan Timur Mulai Agustus 2024
VKTR (dibaca Vektor) adalah entitas baru yang bergerak di bidang pengembangan industri kendaraan listrik, merupakan pemisahan dari PT Bakrie Autoparts anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen otomotif.
VKTR saat ini memilih untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik mobilitas tinggi dan dimulai dengan bus listrik. Ke depan VKTR juga akan mengembangkan kendaraan komersial jenis lainnya.
Sebanyak 30 bus VKTR-BYD yang mulai beroperasi di rute non-BRT Transjakarta merupakan bus BYD tipe K-9 low deck yang memiliki panjang 12 meter dengan kapasitas maksimal bus jenis ini adalah 60 penumpang, duduk dan berdiri.
Dikatakan Gilarsi, setelah penggunaan 30 bus tahap awal ini pihak Transjakarta sudah menentukan spesifikasi bus listrik yang dibutuhkan berikutnya.
"Pihak Transjakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua mereka memerlukan bus listrik dengan lantai tinggi untuk digunakan di rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder. Tentu kebutuhan ini akan kami penuhi,” jelasnya.
Mengenai target VKTR berikutnya, dia mengatakan pihaknya serius mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia karena telah menyiapkan sejumlah rencana untuk membangun kemitraan dengan beberapa pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda.
Contohnya, bulan lalu VKTR meneken kerja sama strategis dengan karoseri Tri Sakti di Magelang, Jawa Tengah, yang akan menjadi salah satu mitra penting kami khususnya dalam manufaktur badan bus. [bay]