Sebelumnya, Aice juga aktif membantu korban bencana alam, seperti memberikan dukungan di posko bencana Palu pada tahun 2020 dan Sulawesi Barat pada tahun 2021, serta membangun kembali sekolah yang terdampak gempa bumi di Lombok pada 2019. Di awal pandemi COVID-19, Aice mendonasikan APD dan es krim untuk Tenaga Kesehatan di 14 RS Rujukan COVID-19 dan satu tempat peristirahatan tenaga medis.
Sepanjang tahun 2020 hingga 2022, Aice telah membagikan lebih dari 67 juta masker medis, yang diproduksi sendiri dan didistribusikan secara gratis melalui pemerintah, organisasi, pemilik warung, dan stakeholders lainnya sebagai bagian dari upaya bantuan sosial.
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dipuji Media Asing, Katakan Ini
Aice Group tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen terhadap kualitas produk dan keberlanjutan. Pabrik Aice telah memperoleh berbagai sertifikasi bergengsi, seperti Jaminan Keamanan Pangan Sistem HACCP, Sertifikat Manajemen ISO 9001:2008, dan nilai A dalam implementasi sistem jaminan halal. Selain itu, pabrik Aice di Mojokerto menggunakan teknologi modern, termasuk mesin sistem robotik, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sesuai dengan tuntutan era Industri 4.0.
Penghargaan TOP CSR Awards 2024 ini menjadi pengakuan atas komitmen Aice Group dalam menjalankan CSR secara inovatif, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Aice Group akan terus berusaha meningkatkan kontribusinya untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.
Di kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa tema yang diangkat tahun ini adalah 'Inovasi-Inovasi Program CSR dan ESG yang dapat mendukung tumbuhnya bisnis perusahaan secara berkelanjutan'.
Baca Juga:
Aice Raih Top Brand Award dan Top Brand for Kids Setelah Enam Tahun
CSR dan ESG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan, tetapi juga harus selaras dengan strategi bisnis untuk mendukung pencapaian target-target bisnis agar perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
Tema tersebut mendorong perusahaan untuk mengimplementasikan ESG dan CSR dengan mengadopsi ISO 26000 SR dan ESG.
"Jika tanggung jawab tersebut berjalan, maka banyak masalah sosial ekonomi di Indonesia yang dapat teratasi dengan sendirinya," ujarnya.