Akan tetapi, Budiman mengklaim Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka hanya akan menghabiskan sekitar Rp120 triliun untuk pelaksanaan program ini di tahun pertama.
Ia menyebut akan ada konsolidasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), UMKM, dan koperasi untuk menyusun rantai pasok khusus penyediaan kebutuhan bahan-bahan tersebut. Sementara itu, industri besar pangan nasional diharapkan berperan mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, serta penerapan teknologi pertanian.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Buka Seminar dan Workshop Rakornas 2024
"Dengan pendekatan gotong royong produksi pangan seperti ini, diperkirakan terjadi penghematan hingga 40 persen‐50 persen dari kebutuhan pembiayaan program dari sumber APBN, jika hanya melakukan pembelanjaan hilir. Sehingga alokasi APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini diperkirakan sekitar Rp50 triliun‐Rp60 triliun saja," tutur Budiman, Rabu (21/2/2024) lalu.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.