WahanaNews.co | PT Angkasa Pura I (Persero) optimistis dapat memberikan layanan penerbangan secara optimal selama penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia dan mencapai target sesuai proyeksi.
Hal itu seiring dengan kebijakan syarat perjalanan yang semakin mudah.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
"Kami optimis dapat mencapai target yang diproyeksikan melihat ada berbagai faktor yang mendukung tercapainya proyeksi yang ditetapkan seperti regulasi persyaratan perjalanan transportasi udara yang semakin mudah," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat (29/4).
Ia menyakini layanan akan membaik seiring dengan adanya mudik lebaran dan cuti bersama oleh pemerintah, penyelenggaraan KTT G20, dan mulai kembali beroperasinya penerbangan rute internasional di Bali, Surabaya, Lombok, Manado serta Yogyakarta dan Makassar.
Faik mengatakan, hingga akhir 2022, Angkasa Pura I memproyeksikan peningkatan trafik penumpang menjadi 38,8 juta penumpang, atau meningkat 36 persen dibanding trafik penumpang 2021 yaitu sebesar 28,4 juta penumpang.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Sementara itu, trafik pesawat diproyeksikan tumbuh 37 persen menjadi 547.787 pergerakan pesawat dari 400.475 pergerakan pesawat pada 2021 dan trafik kargo diproyeksikan tumbuh 4 persen menjadi 451.024.000 kilogram dari 433.904.000 kilogram pada 2021.
"Peningkatan jumlah penumpang dan trafik penerbangan menjadi indikasi positif mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian dengan moda transportasi udara, yang didukung juga dengan persyaratan perjalanan yang lebih mudah dan lebih nyaman,” ujarnya.
Jelang penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada November 2022, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 10 rute penerbangan internasional reguler yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, Bangkok, dan Ho Chi Minh City.
Adapun 13 maskapai penerbangan yang menghubungkan Bali dengan kota-kota di dunia, antara lain Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, KLM Royal Dutch, Scoot, Malaysia Airlines, Jetstar Airways, Qatar Airways, AirAsia, Turkish Airlines, Thai AirAsia, Qantas, dan VietJet Air.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari silam, tercatat hingga Kamis (28/4) sebanyak 859 pergerakan pesawat dan 133.083 penumpang terlayani.
"Jika dirinci, terdapat sebanyak 79.326 penumpang dan 435 pergerakan pesawat yang datang ke Bali, serta 53.757 penumpang dan 424 pergerakan pesawat yang berangkat meninggalkan Bali," katanya. [rsy]